PAMEKASAN, Idnnews.net. Puluhan siswa di Blumbungan Pamekasan dikabarkan harus dilarikan ke Puskesmas karena mengalami keracunan usai mengonsumsi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sebanyak 17 siswa MTs Al-Ula dan tiga pelajar MA Al Islamiyah Blumbungan mengalami gejala keracunan.
Kepala MTs Al-Ula, Moh. Dahri, mengatakan bahwa, makanan MBG tiba di sekolah sekitar pukul 07.00 WIB dan dibagikan kepada 394 siswa pada pukul 09.30 WIB.
Namun, beberapa jam kemudian, sejumlah siswa mulai mengeluh mual dan sakit perut. Total sebanyak 29 siswa yang dilarikan ke Puskesmas.
“Sekitar jam tiga sore mulai ada yang muntah dan mencret, mungkin karena makanannya terlalu pedas. Total 29 siswa dibawa ke puskesmas, tapi yang benar-benar muntah hanya sekitar 17 orang,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).
Kata Dahri, para siswa yang sempat menjalani perawatan di Puskesmas Larangan akhirnya diperbolehkan pulang malam harinya.
“Sekitar jam setengah sepuluh malam mereka sudah pulang, dan hari ini (Jumat) semuanya sudah kembali beraktivitas seperti biasa,” imbuhnya.
Sementara itu, pihak penyedia menu MBG, Ahmad Munawir dari Yayasan Humairoh Sejahtera Blumbungan, belum berani memastikan penyebab pasti dugaan keracunan tersebut.
“Kami masih menunggu hasil uji laboratorium. Tidak bisa langsung disimpulkan dari makanan MBG, karena informasi yang kami terima, sore harinya siswa juga sempat makan rujak di pondok,” tutupnya.
Diketahui, SPPG Yayasan Humairoh Sejahtera Blumbungan Pamekasan disebut milik H. Hamid menantu dari H. Samsul salah satu pengusaha rokok di Pamekasan.
Penulis : Ali






