SAMPANG, Idnnews.net – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan oleh dapur SPPG Barokah Tamberu Barat Yayasan Fatimah Maju Bersama mendapat sorotan dari sejumlah wali murid.
Pasalnya, menu yang dibagikan kepada penerima manfaat dinilai tidak layak dan tidak sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) standar gizi yang telah ditetapkan pemerintah.
Salah satu wali murid lutfi ali menyampaikan, kekecewaannya terhadap kualitas menu yang disalurkan. Ia menilai bahwa sajian makanan tersebut tidak memenuhi takaran gizi sesuai satuan kilokalori dan gram sebagaimana diatur dalam juknis program MBG.
“Menu MBG hari ini yang disalurkan oleh dapur SPPG Barokah Tamberu Yayasan Fatimah Maju Bersama kurang layak dan tidak pantas disalurkan pada penerima manfaat. Saya berharap pihak berwenang memberikan teguran atau sanksi agar ke depan tidak terjadi lagi hal seperti ini,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).
Lutfi juga menyoroti adanya keluhan serupa dari penerima manfaat lain sejak beberapa waktu lalu. Ia berharap agar program MBG tidak dijadikan sebagai ajang mencari keuntungan pribadi oleh pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran.
“Jangan jadikan program MBG ini sebagai ladang mencari keuntungan. Jika menu yang disalurkan tidak sesuai juknis, yang menjadi korban adalah anak-anak penerima manfaat calon generasi masa depan bangsa,” tegasnya.
Ia pun berharap pemerintah daerah segera melakukan evaluasi terhadap dapur penyedia MBG, agar penyaluran makanan bergizi benar-benar sesuai prosedur dan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak penerima program.
“Semoga ini menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas menu sesuai juknis dan prosedur yang sudah ditentukan pemerintah,” pungkasnya.
Penulis : Redaksi






